Translate

Minggu, 21 Agustus 2011


Asta Brata Watak Kepemimpinan Warisan  Leluhur

Oleh: Sudirman.M*)
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Picture 008.jpg
Raja atau pemimpin besar yang menjadi leluhur kita zaman dahulu kala, telah memiliki konsep kepemimpinan yang memang lahir dari budaya Indonesia asli. Konsep kepemimpinan itu diwariskan turun temurun dari raja ke raja, dari pemimpin yang satu ke pemimpin yang lain. Dan ternyata konsep kepemimpinan para leluhur yang dikenal dengan Asta Brata yang artinya delapan watak kepemimpinan, telah dilaksanakan oleh para raja agung atau pemimpin kharismatik seperti Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.
Mantan Presiden Soeharto misalnya, jelas menerapkan azas kepemimpinan ini, hal ini terlihat jelas dalam beberapa konsep yang terpampang di Museum Purna Bhakti Pertiwi, yang mana ajaran-ajaran delapan watak kepemimpinan tersebut dipampang disana, agar diketahui dan juga perlu diwariskan kepada generasi kini dan generasi mendatang. Konsep delapan watak kepepimpinan memang perlu dipahami dan dilaksanakan oleh setiap pemimpin sekaliber apapun, karena pemimpin yang sungguh-sungguh melaksanakan konsep Asta Brata tentu akan menjadi pemimpin agung, jadi panutan, kharismatik dan berwibawa.
Adapun delapan watak kepemimpinan tersebut adalah sebagai berikut:
Berwatak Matahari (Surya)
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa matahari atau sang surya adalah sumber energi terbesar di tata surya yang notabene menjadi sumber energi kehidupan di bumi. Dia pemberi cahaya terang, pemberi sumber panas, dan dia tak lain tempat bergantungnya semua kehidupan di bumi.
Maknanya, seorang pemimpin haruslah mampu memberi  jalan, pedoman atau arah yang terang kepada rakyat atau orang-orang yang dipimpinnya dalam mengarungi samudera kehidupan.  Seorang pemimpin haruslah mampu memberi jalan kepada orang-orang yang dia pimpin atau bawahannya,  sebagaimana yang diharapkan semua orang untuk keberlangsungan hidup masa depan yang didambakan. Mengharapkan kehidupan esok yang lebih baik dari hari ini seperti kata pepatah Paser, Olo Manin Aso Buen Siolondo.
Pemimpin yang tidak mampu memberi penerang hidup, tidak mampu memberi arah serta harapan kepada orang yang dia pimpin bukanlah seorang pemimpin yang baik, apalagi arif atau bijak.
Berwatak Bumi (Buwana)
Bumi atau buwana adalah tempat hidup semua mahluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan.
Makna dari watak ini adalah seorang pemimpin harus bisa dan mampu  memberi kehidupan atas orang-orang yang dipimpinnya, mampu memberi  kesejahteraan, mampu memberi cahaya kehidupan atau nurhayati.  Karena bagaimanapun bawahan akan selalu menggantungkan hidupnya pada sang pemimpin.
Sang pemimpin yang agung,  adalah tempat menggantungkan harap dan mampu memberi jalan, agar orang yang dipimpinnya dapat hidup layak dan manusiawi.
Berwatak Lautan (Samudera)
Lautan atau samudera adalah genangan air yang maha luas tak berbatas dan tak bertepi, mampu menampung semua limbah dari daratan, yang dibawa aliran air sungai.
Lautan dapat menetralisir limbah, sehingga limbah yang hanyut tersebut kembali normal dan lautanpun juga tempat kehidupan beberapa jenis mahluk tertentu.
 Makna dari watak watak Lautan adalah bahwa seorang pemimpin Harus memiliki wawasan atau pandangan yang cukup luas. Seorang pemimpin mampu menampung semua masalah yang dialami dan mampu dengan cepat mengatasinya.
Pemimpin yang baik, juga mampu menerima keluhan siap menerima pengaduan dari orang-orang yang dia pimpin dan mampu dengan segera pula mencarikan solusi terbaik dengan penuh kebijakan, terutama semua masalah atau pengaduan serta keluhan yang dirasakan oleh masyarakat grasroot.
Berwatak Angin (Maruta)
Angin adalah udara yang bergerak dari tempat udara yang bertekanan tinggi ke tempat udara yang bertekanan rendah, demikian menurut konsep IPA. Angin dapat kita temukan dimana saja, dipantai, dipegunungan, dilembah, dihutan belantara, dipadang sahara, ataupun dilubang-lubang kecil.
Angin memang tak dapat dilihat namun dapat dirasakan. Maknanya adalah bahwa seorang pemimpin harus mampu melihat, mendengar atau merasakan semua permasalahan baik besar atau kecil, yang tampak atau nyata maupun yang tersembunyi yang terjadi pada orang orang disekelilingnya, bahkan juga mampu merasakan getaran hati setiap bawahannya.
Berwatak Bulan (Chandra)
Bulan memiliki sinar yang kemilau dan lembut penuh kasih sayang. Bulan juga penerang jalan dalam gulita, cahayanya indah dipandang, memberikan keteduhan dan ketenangan hati bagi setiap insan.
  Maknanya adalah bahwa seorang pemimpin harus mampu tampil sebagai figur yang indah, menarik menyenenangkan, memberi kesejukan dan keteduhan dan ketenangan hati bagi bawahannya. Pemimpin yang baik mampu memberi senyum yang indah penuh kedamaian, memberi ketentraman jiwa serta selalu dihormati.
Pemimpin yang baik dicintai ketika ada, dirindukan ketika tak ada dan dikenang setelah tiada. Pemimpin yang bijak, yang dicintai bawahan adalah yang mampu memberi penerangan jiwa disaat bawahannya mendapat kesukaran dalam mengatasi problema hidup.
Berwatak Bintang (Kartika)
Bintang kecil dilangit yang tinggi, syair lagu yang dinyanyikan anak-anak. Bintang adalah lambang penghargaan, lambang kesetiaan juga keabadian.  Bintang dilangit posisinya selalu tidak berubah oleh karena itu bintang dijadikan nelayan dilaut sebagai penunjuk arah nelayan di tengah samudera raya, mana arah Utara, mana arah Selatan, Barat atau Timur. Para petani jga memanfaatkan bintang sebagai tanda awal mulai menggarap sawah untuk mengharapkan hasil panen yang lebih baik.
Hal ini bermakna bahwa seorang pemimpin mampu menunjukan sebagai figur pribadi yang kokoh, tak mudah goyah apalagi berputus asa, selalu setia pada tugas dan pengabdian serta tetap pada pendirian yang tak mudah goyah diterpa isu sekeras apapun.
Pemimpin harus memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas atas tugas dan pengabdiannya, untuk memberi arah atas orang-orang yang dia pimpin.
Berwatak Api (Agni)
Api adalah gambaran sebuah energi yang selalu dibutuhkan dalam setiap kehidupan. Api yang besar dapat saja menghanguskan bahkan memusnahkan apa saja, hutan, bangunan dan meratakannya dengan tanah. Api yang kecil diperlukan semua orang hampir disemua proses kehidupan, misalnya  untuk menyulut rokok, membakar obat anti nyamuk, memasak  dan keperluan lainnya.
 Maknanya seorang pemimpin dapat bermanfaat dan memberi kehidupan pada semua orang yang dipimpinnya. Namun pada suatu saat seorang pemimpin harus bersikap tegas dan mampu memusnahkan semua musuh-musushnya terutama kezaliman dan ketidak adilan bukan sebaliknya bahkan berbuat zalim yang menyengrasakan semua orang.
Berwatak Mendung
Ketika melihat mendung yang hitam menggantung dilangit terkadang timbul rasa yang menakutkan, jangan jangan mendung hitam itu akan membawa bencana, badai, tornado, taufan atau hujan petir lainnya.
 Bencana yang dibawa mendung dapat saja mengikis habis semua benda yang ada dibumi termasuk bangunan, kebun atau tanaman. Namun dibalik mendung yang hitam tersirat sebuah harapan semua orang, mendung yang dinanti akan membawa hujan yang bermanfaat mengairi sawah, menyuburkan tanah agar tanaman dapat tumbuh subur, menjadi minuman mahluk hidup bumi.
Maknanya adalah bahwa seorang pemimpin harus terlihat dan mampu bersikap tegas, berwibawa, disiplin serta teguh pada pendirian. Namun bathinnya sebenarnya lembut dan penuh rasa sayang serta melindungi, karena dia sebenarnya tempat menggantungkan harapan banyak orang terutama para orang-orang yang dipimpinnya.
Apakah anda telah memiliki ke delapan watak tersebut? Jawabannya ada pada orang-orang yang anda pimpin yang saat ini menjadi bawahan anda.



*) Pemimpin Umum Media “Gemilang Kalimantan”

Selasa, 08 Maret 2011

melati di ruang hati by: Sudirman Matalil


melati itu menebar wangi
kini mekar di taman hati
berbaran kisah indah
dalam kenangan masa lalu

mungkinkah akan kembali bersemi
tumbuh berkembang diantara dua hati
berawal dari rasa yang tersembunyi
atau hanya jadi cerita indah dalam fantasi

melati, harummu semerbak di ruang hati
smoga tetap mewangi
walau zaman akan berganti

Selasa, 01 Maret 2011

Penanaman Imtaq Melalui Pengajian Mentari Pagi dan Keteladanan Oleh: Sudirman.M

Kegiatan  Pengajian Mentari Pagi di Sekolah (photo: Sudirman.M)
100_1825.JPG


Perubahan zaman yang begitu cepat diiringi perubahan budaya yang juga mengubah persepsi masyarakat terhadap nlai-nilai social, budaya, politik, ekonomi dan agama.  Perkembangan ini merupakan tantangan terhadap pembinaan pendidikan agama disatu sisi, akan tetapi disisi lain dapat mencadi ancaman yang cukup serius terhadap kualitas keimanan dan ketaqwaan seseorang khususnya anak-anak didik kita di sekolah. Oleh sebab itu tidaklah salah kalau dalam kurikulum sekarang (standar isi) yang semboyannya adalah IMAN MENINGKAT, ILMU DIDAPAT, BERMAIN MASIH SEMPAT, pembinaan kualitas iman dan taqwa siswa perlu mendapat mepenakan dan perhatian yang lebih serius dari upaya sebelumnya yang pernah dilakukan.
Pendekatan imtaq tidaklah cukup hanya dengan pembelajaran agama saja dengan jumlah sekitar 4 jam pembelajaran dalam seminggu, akan tetapi harus merupakan pembinaan yang integrative dengan menerapkan sejumlah strategi saling melengkapi satu sama lain.  Salah satu strategi tersebut adalah:
1.   Optimalisasi Pendidikan Agama
2.   Pengintegrasian nilai imtaq kedalam pembelajaran dan kegiatan extra kurikuler
3.   Penciptaan suasana sekolah yang kondusif bagi perkembangan Imtaq
4.   Peningkatan kerjasama  sekolah dengan orang tua dan masyarakat dalam pembinaan Imtaq siswa da
5.   Pembinaan Imtaq memlali koordinasi antar instansi Pembina pendidikan.
Bila kita belajar dari Prilaku Nabi Muhammad SAW serta para ulama, bahwa Iman dan Taqwa sebagai kualitas keberagamaan seseorang tidak dapat dicapai hanya hanya memberikan pengajaran kogninif  saja akan tetapi lebih banyak dapat dicapai melalui peneladanan, pembiasaan, pemotivasian dan lain-lain yang hukan pengajaran kognitif. Imtaq mungkin lebih berhasil mencapai sasaran yang diharapkan  bila disampaikan melalui peneladanan, pembiasaan dan pemotivasian.

Peningkatan Imtaq melelui Pengajian mentari pagi
Seperti telah disebutkan diatas bahwa keberhasilan Imtaq lebih cepat tercapai bila dilakukan melalui peneladanan, pembiasaan dan pemotivasian  dalam hal ini para pendididik yan terdiri dari Kepala Sekolah, para Guru, Tata Usaha dan Pelayan serta orang tua siswa. Jadi siapapun warga sekolah punya andil yang besar dalam pelaksanaan Imtaq disekolah tersebut.  Dalam dokumen 1 Kurikulum sekolah yang diterbitkan oleh Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten Paser, disebutkan Pembiasaan kegiatan Imtaq melali pembiasaan Pengajian Mentari Pagi yang dilakukan setiap hari Jumat pagi. Kegiatan ini dapat dilakukan didalam dan di luar kelas. Kegiatan ini diikuti oleh semua warga sekolah, tidak ada satupun tyang tertinggal. Lagi pula kegiatan mentari pagi bukan hanya tugas dan kewajiban guru agama saja malaksanakannya.
Kegitan mentari pagi disekolah dimulai dengan mendengarkan bacaan kalam Ilahi dan terjemahannya tujuannya adalah agar siswa dan semua warga sekolah selalu mengingat sang pencipta, kapan dan dimana kita berada, kalam Illahi juga bacaan petunjuk keselamatan dunia dan akhirat. Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan lagu himbauan dan penyadaran diri, yang berisi ajakan taubat kepada Illahi, penyadaran dan resapan diri agar kita jangan terlalu memikirkan kehidupan dunia, tapi juga perlu memikirkan kehidupan akhirat yang pasti dan kekal. Contoh bait lagunya antara lain:
Hidup di dunia sebentar saja
Sebentar mampir sekejap mata
Jangan terpesona, jangan terpedaya
Akhirat nanti tempat pulang kita
Akhirat nanti hidup sebenarnya

Barang Siapa Allah tujuannya
Niscaya dunia akan melayaninya
Namun sapa dunia tujuannya
Niscaya kan letih dan jadi sengsara
Diperbuda dunia sampai akhir masa…

Contoh syair diatas dapat diganti dengan syair lain agar siswa tidak bosan namun isinya berupa himbauan dan penyadaran diri.  Setelah mendengarkan lagi dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (kultum). Kultum dapat diisi oleh semua guru, boleh juga dari orang tua siswa dan penceramah lain, isi yang disampakan adalah berbentuk penegasan bagaimana berahlak yang baik bagaimana menjadi muslim yang baik, bagaimana seorang muslim dapat mencapai taraf ikhsan. Setelah kultum selesai dilanjutkan dengan membaca bacaan sholat dimulai dari Iftitah, minggu depan Al Fatihah dan seterusnya sampai bacaan sesudah sholat, tujuannya adalah agar siswa menjadi hafal dan fasih bacaan sholat dan diharapkan setelah siswa tamat sekolah mereka sudah mampu mendirikan sholat dengan bacaan yang benar. Siswa yang tidak bisa sholat memang seharusnya tidak boleh lulus mata pelajaran agama Islam. Karena kalau belum bisa sholat itu artinya kompetensi pembelajaran agamanya tidak tercapai. Setelah membiasakan membaca bacaan sholat siswa juga diajarkan membaca dan menghafal Asmaul Husna secara bertahaf, dilanjutkan dengan membiasakan membaca doa harian seperti doa akan makan, akan tidur akan bepergian dan lain-lainnya dan ditutup dengan doa bersama. Semua Pembina imtaq dilakukan bergiliran dari kepala sekolah hingga penjaga sekolah.

Pembiasaan Imtaq melalui keteladanan

Seperti disebutkan diatas bahwa Imtaq tidak cukup lewat pembelajaran dan pengajian saja akan tetapi melalui keteladan warga sekolah. Pengajian Imtaq mengapa dengan busana muslim, tujuannya gara siswa tahu dan faham dalam muslim dianjurkan berpakaian menutup aurat. Bagi siswa laki-laki bercelana panjang, menggunakan batik atau baju muslim seperti biasanya dan agar seragam dengan siswi maka baju juga tidak dimasukan kedalam celana dengan kata lain pemakaian baju dikeluarkan. Menggunakan kopiah atau penutup kepala. Bagi wanita menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, tidak berpakaian menampakan bentuk tubuh atau ketat, tidak menampakan kerampingan pinggang dan hendaknya menggunakan kerudung hingga menutup dada. Oleh sebab itu saat pengajian mentari pagi siswa putri tidak memasukan baju kedalam rok supaya pinggang yang ramping tidak terlihat. Tujuannya agar siswa faham sesuatu yang baik belum tentu benar menurut syariah. Misalnya memasukan baju saat pengajian adalah baik menurut etika, tapi belum benar menurut syariah. Keteladanan berpakaian warga sekolah dalam hal ini guru dan Tata Usaha  mengajar tidak menggunakan celana panjang, tapir rok panjang sampai kaki, kalau mengenakan celana panjang dengan alasan kemudahan berkendaraan hendaknya baju dipanjangkan hingga setengah paha. Guru dan warga sekolah memberikan contoh pada siswa bagaimana cara berpakaian seorang muslim dan muslimah yang baik dan benar. Bukankan yang baik menurut pandangan manusia belum tentu baik bagi Allah. Yang baik itu adalah apa yang dianjurkan Allah itulah yang harus kita ikuti.

Pembiasaan lain adalah warga sekolah tidak merokok disekolah, karena kebiasaan merokok bukanlah sesuatu yang baik menurut ilmu kesehatan disamping itu juga rokok dapat menganggu ketenangan orang lain, kalau guru dan waraga sekolah merokok, jangan pernah pula melarang siswanya merokok disekolah.


Sekedar harapan

          Sebagaimana telah disebutkan bahwa pendidikan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, merupakan inti dari pendidikan nasional dan oleh karena itu tugas pendidikan Imtaq adalah tugas bersama antara Kepala Sekolah, Guru Agama, Semua Guru lainnya, semua warga sekolah, orangtua siswa dan masyarakat serta para Pembina sekolah.
Adanya pandangan bahwa urusan akhirat itu tanggungjawab pribadi seharusnya tidak dikemukakan dalam pendidika anak-anak kita sebelum mereka selesai belajar. Disekolah semua program dan kegiatan pendidikan haruslah diarahkan untuk pencapaian pendidikan imtaq murid dan warga sekolah. Adanya pandangan bahwa pengetahuan agama harus terpisah dari pengetahuan umum hendaklah ditolak saja. Karena bila pandangan ini tetap dipakai tentu akan menghasilkan lulusan yang terpecah, kita tidak ingin siswa kita pandai dibeberapa mata pelajaran tapi rendah di pengetahuan agama atau sebaliknya. Kita berharap semua berjalan serasi, selaras dan seimbang, siswa yang berprestasi bukan saja dalam mata pelajaran juga pandai dan bisa memberikan tausyiah dan membaca kalam Illahi dengan baik dan benar. Siswa yang kita didik saat ini bukan saja kelak akan menjadi ahli ekonom yang jempolan tapi juga menjadi khatib yang baik didepan mimbar di hari Jumat.
          Keberhasilan Imtaq disekolah memang bukanlah satu-satunya cara yang ditempuh melalui pengajian mentari pagi, akan tetapi merupakan tangungjawab kita bersama. Bukankah kita berkeyakinan bila kemajuan sains dan teknlogi tidak dipandu agama, maka sains dan tehnologi itu akan membahayakan kehidupan umat manusia. Sains dan tehnologi yang dipandu wahyu Illahi akan mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi umat manusia, khususnya bagi hamba Illahi yang beriman.


abahku dalam bunga5.jpg



*) Sudirman.M, anggota Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten Paser.

HARUSKAH KEPALA SEKOLAH MENGAJAR ? Oleh: Sudirman.M*)


Pertanyaan seperti judul diatas sering diajukan oleh para guru terutama guru di sekolah yang jumlah gurunya masih kurang. Namun pertanyaan serupa juga sering ditanyakan oleh guru di sekolah yang gurunya terbilang cukup ketika melihat sang Kepala Sekolah tidak mengajar. Sesuai dengan Keputusan Mendikbud No.       025 Tahun 1995, bahwa tugas guru tersebut adalah a) Menyusun Program Pengajaran yang antara lain membuat Program Tahunan, Program Smestaer, Silabus RPP dan Program Penilaian. b) mengajar dikelas minimal 24 jam perminggu dan khusus guru yang ditugaskan menjadi kepala sekolah mengajar minimal 6 jam perminggu  c) melaksanakan Evaluasi seperti Ulhar, UTS dan UAS atau UKK, d) melaksanakan analisis hasil evaluasi e) melaksanakan program perbaikan dan pengayaan dan f) melaksanakan bimbingan konseling bagi guru kelas yang menjadi tanggungjawabnya.  Kepala Sekolah bukanlah jabatan Struktural ( jabatan yang memiliki eselon) akan tetapi jabatan Fungsional yang ditambah atau diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah, karenanya sebagai jabatan Fungsional tetap harus wajib mengajar seperti guru yang lain, namun bebannya saja menjadi lebih sedikit yaitu hanya 6 (enam) jam perminggu atau bagi yang kebetulan Kepala Sekolah berasal dari latar belakang guru Bimbingan dan Konseling, wajib membimbing sebanyak  40 (empat puluh) peserta didik dalam seminggu. Tidak berbeda dengan guru yang mengajar minimal 24 jam perminggu, maka kepala sekolah juga diwajibkan membuat Program Pengajaran, Membuat RPP, Membuat Program Penilaian, Melaksanakan Penilaian, Melaksanaan perbaikan an pengayaan.  Kepala sekolah bukan mengajar sekedar mengisi kelas kosong yang gurunya kebetulan berhalangan masuk, tapi terprogram dan rutin setiap minggu dalam waktu dan jam yang sama.  Demikian jga tugas wakil Kepala Sekolah di SMP, SMA, SMK, MTS dan MA tetap ada kewajiban mengajar namun Wakil Kepala Sekolah beban mengajar dalam seminggu adalah 12 ( dua belas jam) atau membimbing sebanyak 80 (delapan puluh) peserta didik perminggu bagi Wakil Kepala Sekolah yang berlatar belakang Guru Bimbingan dan Konseling, sementara itu di TK dan Sekolah Dasar tidak ada wakil Kepala Sekolah, Kalaupun ada yang diangkat secara internal,maka tugas dan kewajiban mengajarnya sama seperti guru yang lain yaitu wajib Mengajar sebanyak 24 ( dua puluh empat) jam perminggu. Kewajiban mengajar Kepala Sekolah ini ditegaskan lagi melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 2 yang berbunyi: Beban mengajar guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan adalah paling sedikit 6(enam) jam perminggu, atau membimbing 40 (empat puluh) peserta didik bagi Kepala satuan Pendidikan yang berasal dari guru bimbingan dan konseling/konselor.
Dengan dua dasar ini maka terjawablah beberapa pertanyaan para guru tersebut, bahwa sesibuk apapun kepala sekolah, sebanyak apapun pekerjaannya maka kewajiban mengajar tetap harus dilakukan dan tidak dapat digantikan oleh orang lain secara permanen kecuali untuk beberapa saat. Sehingga tidak ada alas an lagi karena guru berlebihan maka Kepala Sekolah free mengajar, karena mengajar merupakan kewajiban fungsional.
Bagaimana Kepala Sekolah tidak mengajar karena kekurangan jam mengajara atau jam mengajar telah dipergunakan oleh guru lain? Solusinya adalah Kepala Sekolah dapat dapat melakukan tugas pengganti mengajar yang setiap 4 jam tugas tersebut eqivalen dengan 2 jam mengajarseperti membina kegiatan extra kurikuler dalam bentuk kegiatan Pramuka, Olimpiade/Lomba Kompetensi Siswa, Olahraga, Kesenian, Karya IlmiH Remaja (KIR), Kerohanian, Paskibra, Pencinta Alam, Palang Merah Remaja, UKS dan sebagainya, juga dapat melakukan kegiatan epengembangan diri yang mengarah kepada pembinaan bakat, minat dan kemampuan peserta didik.  Tugas yang setiap 4(empat) jam kegiatannya eqivalen dengan 2(dua) jam mengajar ini, dilakukan dengan catatan kewajiban mengajar tetap dilakukan minimal 50 % atau 3 (tiga jam)perminggu dan wajib melakukan bimbingan sebanyak 6 (enam) jam perminggu. Tugas kegiatan diluar mengajar berlaku juga bagi guru yang setelah diusahakan jam mengajarnya belum mencapai 24 (dua puluh empat) jam perminggu.  Tugas selain mengajar tersebut dilakukan dengan terprogram, terjadwal dan terevaluasi.
Guru yang tidak mencapai jumlah 24(dua puluh empat) jam mengajar serta Kepala Sekolah atau Wakil yang tidak mencapai jumlah minimal jam mengajar  sesuai sesuai ketentuan permendiknas No.39 Tahun 2009 tersebut tidak dapat diusulkan untuk naik pangkat atau mendapatkan sertifikasi guru. ( Arj)

*) Penulis adalah anggota Tim Akreditasi Sekolah Kabupaten Paser.

Rabu, 23 Februari 2011

Rindu yang biru

rindu itu biru
rindu itu indah
rindu itu diujung pulau 
rindu itu ditengah lautan biru


rindu itu bunga
rindu itu mawar
rindu itu mawar biru
lambang kisah kasihku
dalam dua hati yang menyatu


lautan biru memisahkan
dua hati yang saling menyayang
langit yang biru turut menyaksikan
kisah indah putri dan pangeran 
dua insan yang tak terpisahkan
oleh waktu jarak dan keadaan
di taman mawar biru
di taman kayangan


walau jauh dalam ukuran namun dekat dalam perasaan
walau raga tak menyatu namun hati tetap dalam tautan


kisah indah pangeran dan sang putri
akan abadi di hati
walau hari dan bulan telah berganti


sm

Sabtu, 12 Februari 2011

KATA-KATA RENUNGAN UNTUK KITA

KUMPULAN KATA-KATA UNTUK DIRENUNGKAN
SUMBER (PUSKUR) 
GOD WON’T

  1. God won’t ask what kind of you drove. He’ll ask how many people you drove who didn’t have transportation
  2. God won’t ask the square footage if your house. He’ll ask how many people you welcomed into your home
  3. God won’t ask about the clothes you had in your closet. He’ll ask how many you helped to clothe
  4. God won’t ask what your highest salary was. He’ll ask if you compromised your character to obtain it
  5. God won’t ask what your job title was. He’ll ask if you performed your job to the best your ability
  6. God won’t as how many friends you had. He’ll ask how many people to whom you were a friend
  7. God won’t ask in what neighborhood you lived. He’ll ask how you treated your neighbor
  8. God won’t as about the color of your skin. He’ll ask about the content of your character
  9. God won’t ask why it took you so long to seek salvation. He’ll lovingly take you to your mansion in heaven. And not to the gates of hell
  10. God won’t have to ask how many people you forwarded this to. He already knows your decision

  1. I am not a pencil to write your happiness, but I would try to be a nice rubber to erase all your sadness and sorrows

  1. In my life I learned how to love, how to smile, how see be happy, how to be strong, how to work har but I didn’t learn how to forget a friend like you

  1. your heart is your love
your love is your family
your family is your future
your future is your destiny
your destiny is your ambition
your ambition is your aspiration
your aspiration is your motivation
your motivation is your belief
your belief is your peace
your peace is your target
your target is heaven
heaven is no fun without life, because if you woke up 1 morning with more health than illness, you are more blessed than the million who not survive the week


  1. ujian hidup memahamkan arti kematangan
kegagalan mengajarkan arti keikhlasan
pengorbanan mengiringi sebuah kemenangan
kerinduan menghajatkan satu kekuatan
perpisahan menguji kesabaran

  1. Jika hatimu lelah, basuh peluhmu dengan kesabaran.
Ceritakan dukamu pada ketabahan
Usap air matamu dengan harapan

  1. Jika sedih dan duka, terkadang diiringi tetesan ari matamu
Namun tidakkah kau lihat, setelah hujan turun
Butiran air hujan membuat rumput dan dedaunan lebih segar?
Begitu juga hikmah dibalik sedih dan duka
Terkadang menumbuhkan kehidupan baru

  1. Kala lisan tak mampu mengucapkan
Biarkanlah jemari yang menuliskan
Agar tiada menjadi beban fikiran
Moga hati tiada diliputi kebimbangan

  1. I wish you

Comfort on difficult days
Smiles when sadness intrudes
Rainbows to follow the clouds
Laughter to feel your lips
Sunset to warm your heart
Gentle hugs when spirits sag
Friendship to brighten your day
Beauty for your eyes to see
Confidence for when you doubt
Faith so that you can believe
Courage to know yourself
Patience to accept the truth
And love to complete your life

  1. Kadangkala menyembunyikan sesuatu perkara dari pengetahuan orang lain lebih baik dari jika diberitahupun tidak dihiraukan-----yang sangat benar adalah diam itu emas

  1. Dunia ini ibarat pentas, kita dalah pelakonnya maka berlomba-lombalah beramal supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat

  1. Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman

  1. Mengapa manusia gemar mencetuskan pertengkaran sedangkan manusia itu sendiri dilahirkan dari sebuah kemesraan


13. Banyak orang menjengkelkan dan mementingkan diri sendiri.
Walau begitu, ampunilah mereka
Jika anda berbuat baik, orang bisa curiga
Walau begitu, tetaplah berbuat baik
Jika anda jujur, orang akan mencurangi anda
Walau begitu, tetaplah jujur
Kebaikan anda hari ini mungkin sudah terlupakan besok pagi
Walau begitu, teruslah berbuat baik.
Sebab segala sesuatu merupakan urusan anda dengan Allah
Bukan dengan manusia.
Maka, berikan selalu yang terbaik.
                       
  1. Hidup adalah belajar
Belajar bersyukur meski tak cukup
Belajar ikhlas meski tak rela
Belajar taat meski berat
Belajar memahami meski tak sehati
Belajar sabar meski terbebani
Belajar setia meski tergoda
Belajar memberi meski tak seberapa
Belajar mengasihi meski disakiti
Belajar tenang meski gelisah
Belajar percaya meski ragu
Belajar dan terus belajar

  1. Hidup tak selamanya berjalan mulus

Butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati
Butuh semak berduri supaya kita waspada
Butuh persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih
Butuh petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan
Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras
Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap cyukur
Butuh senyum supaya kita tahu kita punya cinta
Butuh orang lain supaya kita tahu kita tak sendiri

     16. Aku sayang ibu

Barangkali cerita ini sudah tdk asing lg ditelinga...tp aq suka....
....ini adalah Nilai kasih ibu pada seorang anak.....
Seorang  ibu sedang menyiapkan mkn mlm didapur. Si anak mengulurkan selembar kertas yg bertulis sesuatu. Si ibu segera membersihkan tangan dan menerima kertas yg diberikan oleh anaknya n dibaca....
           
ONGKOS UPAH MEMBANTU IBU
1..Membantu ibu pergi kewarung.....Rp.20.000.
2..Menjaga adik.................................Rp.20.000.
3..Membuang sampah......................Rp. 5.000.
4..Membereskan tempat tidur........ Rp.10.000.
5..Menyiram bunga.........................Rp.15.000
6..Menyapu halaman......................Rp.15.000.
             Jumlah..................................Rp.85.000.

Selesai membaca.. si ibu tersenyum memandang anaknya dgn raut muka berbinar-binar....Si ibu mengambil pena,lalu menulis sesuatu dibelakang kertas yg sama....
1..Ongkos mengandungMu selama 9 bulan......................Gratis.......
2..Ongkos berjaga malam krn menjaga Mu.....................Gratis.......
3..Ongkos air mata yg menetes karena Mu.....................Gratis......
4..Ongkos kawatir krn memikirkan keadaanMu............Gtaris.....
5..Menyediakan mkn,minum,pakaian n keperluanMu...Gratis.....
6..Mencuci pakaian,gelas.piring n keperluanMu.............Gratis.....
Jumlah keseluruhan NILAI KASIHKU...GRATIS.....

Air mata si Anak berlinang setelah membaca......
Si anak menatap wajah ibunya ,lalu memeluk dgn erat dan berkata...
" Aku Sayang Ibu "...Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yg ditulisnya.." Telah Dibayar "….





  1. Ibu

Ibu...Ini adalah tulisan yang sangat indah. Bacalah dengan lambat, cernalah setiap kata dan nikmati lah.
Jangan tergesa. In
i adalah harta karun Bagi yang beruntung masih mempunyai ibu, ini indah Bagi yang sudah
tidak punya, ini lebih indah lagi Bagi para ibu, kamu akan  mencintainya
------------ --------- --------- --------- --------- 
Sang ibu muda, melangkahkan kakinya di jalan kehidupan.
'Apakah  jalannya jauh?' tanyanya.
Pemandunya menjawab: 'Ya, dan jalannya berat. Kamu akan jadi tua sebelum mencapai akhir perjalanan ini...
Tapi akhirnya lebih bagus dari pada awalnya. Tetapi ibu muda itu sedang bahagia. Ia tidak percaya bahwa akan ada yang lebih baik daripada tahun-tahun ini. Karena itu dia main dengan anak-anaknya, mengumpulkan bunga-bunga untuk mereka
sepanjang jalan dan memandikan mereka di aliran sungai yang jernih.
Matahari bersinar atas mereka dan ibu muda itu berseru:
'Tak ada yang bisa lebih indah daripada ini.” Lalu malam tiba bersama badai. Jalannya gelap, anak-anak gemetar ketakutan dan ketakutan. Ibu memeluk mereka dan menyelimuti mereka  dengan mantelnya.
Anak-anak itu berkata: 'Ibu, kami tidak takut, karena ibu ada dekat kami. Tak ada yang dapat menyakiti kami.'
Dan fajar menjelang. Ada bukit menjulang di depan mereka. Anak-anak memanjat dan menjadi lelah. Ibunya juga lelah.
Tetapi ia terus berkata kepada anak-anaknya: 'Sabar sedikit lagi, kita hampir sampai.' Demikianlah anak-anak itu memanjat terus.
Saat sampai di puncak, mereka berkata: 'Ibu, kami tak mungkin melakukannya tanpa ibu. Dan sang ibu, saat ia berbaring malam hari dan menatap bintang-bintang, berkata: 'Hari ini lebih baik daripada yang lalu karena anak-anakku sudah belajar daya tahan menghadapi beban hidup.
Kemarin malam aku memberi mereka keberanian. Hari ini saya memberi mereka kekuatan.' Keesokan harinya, ada awan aneh yang menggelapkan bumi. Awan perang, kebencian dan kejahatan.
Anak-anak itu meraba-raba dan tersandung-sandung dalam gelap. Ibunya berkata: 'Lihat keatas. Arahkan matamu kepada sinar.' Anak-anak menengadah dan melihat diatas awan-awan ada kemuliaan abadi yang menuntun mereka melalui kegelapan. Dan malam harinya ibu itu berkata: 'Ini hari yang terbaik karena saya sudah memperlihatkan Allah kepada anak-anakku.
Hari berganti minggu, bulan, dan tahun. Ibu menjadi tua, kecil dan bungkuk. Tetapi anak-anaknya tinggi, kuat dan berjalan dengan gagah berani. Saat jalannya sulit, mereka membopongnya. Akhirnya mereka sampai ke sebuah bukit. Dan di kejauhan mereka melihat sebuah jalan yang bersinar dan pintu gerbang emas terbuka lebar.
Ibu berkata: 'Saya sudah sampai pada akhir perjalananku.
Dan sekarang saya tahu, akhir ini lebih baik dari pada awalnya. Karena anak-anakku dapat berjalan sendiri dan anak-anak mereka ada di  belakang mereka.'
Dan anak-anaknya menjawab: "Ibu selalu akan berjalan bersama kami... meskipun ibu sudah pergi melewati pintu gerbang itu.' Mereka berdiri, melihat ibu mereka berjalan sendiri... dan pintu gerbang itu menutup sesudah ia lewat.
Dan mereka berkata: "Kita tak dapat melihat ibu lagi tetapi dia masih bersama kita."
Ibu seperti ibu kita, lebih dari sekedar kenangan. Ia senantiasa hadir dan hidup.
Ibumu selalu bersamamu... Ia adalah bisikan daun saat kau berjalan di jalan. Ia adalah bau pengharum di kaus kakimu yang baru dicuci. Dialah tangan sejuk di keningmu saat engkau sakit. Ibumu hidup dalam tawa candamu.
Ia terkristal dalam tiap tetes air mata. Dia lah tempat engkau datang, dia rumah pertamamu. Dia adalah peta yang kau ikuti pada tiap langkahmu/
Ia adalah cinta pertama dan patah hati pertamamu. Tak ada di dunia yang dapat memisahkan kalian.
Tidak waktu, ruang, bahkan tidak juga kematian! Teruskan pada semua ibu dan anak-anak yang kau kenal. Semoga kita tidak pernah mengabaikan begitu saja ibu kita...Teruskan juga pada para laki-laki... . Karena mereka juga punya ibu


18. Kekecawaan mengajar kita arti kehidupan…teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup ini

19.kekuatan tidak datang dari kemampuan fisik, tapi datang dari semangat yang tidak pernah mengalah

20.         A      =  Always beautiful
       B      = Be the best you can be
              C       = Care for all people
              D       = Don’t just say, do it
              E        = Each day could be your last- make it count
              F        = Forgive
             G        = Give your self
             H        = Help those indeed
             I          = Invite God into your life
             J         = Joy is meant for you
             K        = Kindness count
             L         = Love and respect other people
            M        = Mean what you say
            N         = Never say things which are mean
            O         = Open your heart to God’s will
            P         = Pray every day
            Q         = Quiet your mind for the answer
            R         =
            S          = Say what’s in your heart
           T           = Today is a gift- that’s way it’s called the “present”
           U          = Understanding goes a long way
           V          =
          W          = Walk with me
           X          = Xenophobia is a fear and hatred of strangers and foreigners
           Y           = You are loved for all item 
           Z           = Zestfully live each day in my name

21. TOPLES MAYONES 

Manakala hidupmu tampak susah untuk dijalani ... 
manakala 24 jam sehari terasa masih kurang ... 
ingatlah akan toples mayones dan dua cangkir kopi. 

* * * * 

Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat 
dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya. 

Saat kelas dimulai, 
tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples kosong mayones 
yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf. 

Kemudian dia berkata pada para muridnya, 
apakah toples itu sudah penuh. Mereka menyetujuinya. 

Kemudian dia mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. 
Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, 
mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf. 

Kemudian dia bertanya pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. 
Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh. 

Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples ... 
Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. 
Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh ... 
Para murid dengan suara bulat berkata, "Yes" ... 

Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja 
dan
menuangkan isinya ke dalam toples, 
dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir. 
Para murid tertawa .... 

"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, 
"Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu." 

"Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting 
- Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para sahabat" 

"Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, 
maka hidupmu masih tetap penuh." 

"Batu-batu koral adalah segala hal lain, 
seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil." 

"Pasir adalah hal-hal yang lainnya -- hal-hal yang sepele." 

"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples,
" lanjut profesor, "Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral 
ataupun untuk bola-bola golf. Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu." 

"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, 
kalian tidak akan mempunyai ruang
untuk hal-hal yang penting buat kalian." 

"Jadi ..." 

"Beri perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu." 

"Bermainlah dengan anak-anakmu." 

"Luangkan waktu untuk check up kesehatan." 

"Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam" 

"Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan." 

"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf  -- 
Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu. 
Baru yang terakhir, urus pasir-nya." 

Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?" 

Profesor tersenyum 

"Saya senang kamu bertanya." 

"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, 
sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, 
tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat...." 

Bagikanlah dengan "bola-bola golf" yang lain 

Seperti yang telah saya lakukan ...


22. Untuk direnungkan

Ada kalanya kita perlu menangis
Agar kita tahu hidup ini bukan sekedar tertawa

Adanya kita perlu Tertawa
               Agar kita tahu Mahalnya air mata

                Syukurlah kiranya ada yang menyakitimu
                Karena dia mengajarmu arti Tabah

                 Syukurlah kiranya ada yang tidak memperdulikanmu
                 Karena dia mengajarmu berdikari

                 Syukurlah jika ada yang menjatuhkanmu
                 Karena dia menghebatkamu untuk bangun lagi

                 Syukurlah kiranya ada yang menyiksamu
                 karena dia mengajarmu kesabaran dan ketabahan


                 Rendah hati awal kehidupan, kesombongan awal kehancuran (pantun hangoluan