Translate

Selasa, 19 Oktober 2010

Contoh KTSP SD 004 Tanah Grogot By : Sudirman M



 


KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 004 TANAH GROGOT
DOKUMEN I
KERANGKA DASAR
JALAN                        :  MODANG
KECAMATAN     :  TANAH GROGOT
KABUPATEN      :  PASER
PROVINSI          :  KALIMANTAN TIMUR

Telp. (0543) 23559  Tanah Grogot 76211

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN PASER
TAHUN 2010
LEMBAR PENGESAHAN

KEPALA  DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASER
DAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SD NEGERI 004 TANAH GROGOT


TELAH MENGESAHKAN DAN MEMBERLAKUKAN KURIKULUM
SD NEGERI 004 TANAH GROGOT
TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

DISAHKAN DI      : TANAH GROGOT
PADA TANGGAL   : 1 JULI 2008


KOMITE SEKOLAH,



MASRA EFFENDI
KEPALA SEKOLAH,



Hj. MARDIAH, S.Ag
NIP ………………………….

Plt.KEPALA  DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN PASER



Drs.Bahrun.S,M.Si
NIP 131407305


TIM PENYUSUN

Ketua
:
Hj. Mardiah,S.Ag

Kepala Sekolah

Sekretaris
:
Husni Radianor,S.Pd.I

Guru

Anggota
:
1.    Masra Effendi
2.    Hj.Siti Nurbayah,A.Ma.Pd
3.    Haniah
4.    Hj.Syarlin Hamid
5.    Alwi
6.    Hj.Hatimah,S.Pd.SD
7.    Husni Radianor,S.Pd.I
8.    Saripa,S.Pd.SD
9.    Siti Kusmawati
10. Ana Salma
11. Halimatussadiyah

Ketua Komite
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru

Nara Sumber
:
1.    Drs. Sudirman.M
2.    .

(Pim Pengembang KTSP SD Kab.Paser)















KATA PENGANTAR

Dengan mengucap “Bismillahirahmanirrahiim” seraya memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, serta berkat inayah-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 004 Tanah Grogot yang  mulai diberlakukan pada awal Tahun Pembelajaran 2008/2009. Penyusunan ini merupakan perestasi seluruh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah, komponen sekolah terutama guru-guru yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah, melalui kegiatan KKG maupun tugas mandiri.

Kami menyadari dalam menyusun dokumen 1 KTSP ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami selalu berusaha untuk menyempurnakannya dengan menerima saran, kritik yang membangun, dari orang tua siswa, pengawas, stakholder tenaga pendidikan maupun masyarakat peduli pendidikan.

Ucapan terima kasih  serta penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada:
  1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasir.
  2. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Tanah Grogot
  3. Pengawas TK/SD Kecamatan Tanah Grogot
  4. Komite sekolah beserta jajarannya
  5. Komponen stakholder masyarakat pendidikan

Dengan tersusunnya Dokumen 1 KTSP SD Negeri 004 Tanah Grogot, semoga dapat terealisir sebagaimana yang diharapkan.   Semoga segala usaha kita semua dalam memajukan pendidikan khususnya pada SD Negeri 004 Tanah Grogot berhasil dengan baik dalam ridha Allah SWT.

                                                          Tanah Grogot, 1 Juli 2008



Daftar Isi
......................................................................................................... i
Tim Penyusun.................................................................................. ii
Kata Pengantar................................................................................ iii
Daftar Isi.......................................................................................... iv
BAB I     PENDAHULUAN................................................................ 1
A.  Latar Belakang............................................................. 1
B.  Landasan Penyusunan KTSP....................................... 1
C.  Tujuan Penyusunan KTSP........................................... 1
D.  Prinsip Pengembangan KTSP...................................... 2
BAB II    VISI, MISI dan TUJUAN PENDIDIKAN.............................. 3
A.  Visi............................................................................... 3
B.  Misi.............................................................................. 3
C.  Tujuan Pendidikan...................................................... 3
BAB III   STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM.......................... 4
A.   Struktur Kurikulum..................................................... 4
B.   Muatan Kurikulum....................................................... 5
BAB IV   KALENDER PENDIDIKAN..............................................   15
BAB V    PENUTUP.......................................................................   17
LAMPIRAN....................................................................................   18
-      Program Mingguan..................................................................   18
-      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................   19
-      Silabus....................................................................................   29


PEMERINTAH KABUPATEN PASER
SEKOLAH DASAR NEGERI 004
TANAH GROGOT
Jln. Modang Tlp. 23-559 Tanah Grogot 76211
 

I.            PENDAHULUAN
A.                   Rasional
Perubahan sistim penyelenggaran pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada bebarapa aspek pendidikan termasuk kuruikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran – pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.

Menurut pandangan klasik dalam penyusunan kurikulum yang masih digunakan hingga saat ini adalah rasional ( Tyler, 1949 ) yang mengemukakan pertanyaan sebab akibat yang meliputi:

1.                           Tujuan pendidikan apa yang harus dicapai di sekolah.
2.           Pengalaman pendidikan apakah yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut ?
3.           Bagaimana pengalaman pendidikan ini dapat dikelola secara efektif ?
4.           Bagaimana kita dapat menentukan bahwa tujuan pendidikan ini telah dicapai?

Kurikulum sebagai mata pelajaran merupakan pamahaman yang menghubungkan kurikulum dengan daftar mata pelajaran yang diajarkan.

Kurikulum sebagai program kegiatan yang direncanakan artinya perencanaan ruang lingkup, urutan, keseimbangan mata pelajaran, teknik mengajar, cara-cara memotivasi siswa dan hal-hal yang dapat direncanakan sebelumnya dalam pembelajaran.

Kurikulum sebagai hasil belajar bertujuan untuk memberikan focus hasil belajar yang dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka.

Kurikulum sebagai tugas dan konsep atau merupakan agenda untuk rekonstruksi social, dan merupakan interprestasi kecakapan hidup.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencakup tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum yang operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan Amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan serta berpedoman pada Panduan dari Badan Nasional Standar Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 004 Tanah Grogot dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah kordinasi dan supervisor Dinas Pendidikan Kabupaten Paser, bimbingan para pengawas TK/SD, serta nara sumber dari Tim Pengembang Kurikulum SD Kabupaten Paser.

Pelaksanaan Kurikulum ini berdasarkan 7 prinsip sebagai berikut:
1.           Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2.           Menegakkan 5 pilar belajar:
a.    belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.   belajar untuk memahami dan menghayati.
c.    Belajar untuk mampu melaksanakan danberbuat secara efektif.
d.   Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain dan
e.    Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses, pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
3.           Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan percepatan.
4.           Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat;
5.           Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai danmemanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
6.                                          Mendayagunakan kondisi alam, social budaya serta kekayaan daerah.
7.           Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.


B.Landasan Penyusunan KTSP      
1.   UU. No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 
        Pasal 36 ayat  2
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.”
        Pasal 38 ayat 2:
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.”


2.       Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional, Pasal 17 ayat 1 :
“Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,  SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.”
          
3. Permen Diknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan   pendidikan dasar dan menengah, mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah

4.Permen Diknas Nomor 23 tahun 2006  tentang Standar  Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.

5.Permen Diknas Nomor 6 tahun 2006 tentang Perubahan Permen no. 24 tahun 2006,   yang berbunyi :
“ Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menegah yang disusun oleh Badan Penellitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama dengan unit terkait. “

C. Tujuan Penyusunan KTSP
Pada akhirnya kurikulum ini tetap sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik dikelas maupun diluar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (guru) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran.
Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak, sehingga anak betah disekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran disekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang, menyenangkan dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran  di Sekolah Dasar Negeri 004 Tanah Grogot

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Negeri 004 Tanah Grogot Kecamatan Tanah Grogot disusun dengan tujuan :
1.     Sebagai acuan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan di sekolah
2.     Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik,      mencerdaskan dan membangkitkan kreatifitas anak.
3.   Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan dan mengasyikkan.

D. Prinsip Pengembangan KTSP    
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .
Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.          Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2.          Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3.            Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.                            Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan   melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan  kemasyarakatan, dunia usaha dan  dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,  keterampilan  berpikir, keterampilan sosial, ketrampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5.                            Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,   bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6.              Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal  dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7.              Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E.Profil Sekolah

a.  Lingkungan Sekolah

SD Negeri 004 Tanah Grogot terletak di pemukiman padat penduduk, ditengah kota tepatnya di ibukota kecamatan Tanah Grogot sekaligus ibukota Kabupaten Paser . Secara kebetulan SD 004 Tanah Grogot berada satu komplek dan satu halaman dengan SD 016 Tanah Grogot.

b.   Keadaan Sekolah

Nama                             : SD Negeri 004 Tanah Grogot

Alamat                           : Jl.Modang Tanah Grogot
Kecamatan                     : Tanah Grogot
Kabupaten / Kota          : Paser
Propinsi                         : Kalimantan Timur
Kode Pos                        : 76211
Nomor Telpon / Fex       : 0543-23559
e-mail                             : Seroja-berbunga@plasa.com
http                                :
Status Sekolah              : Negeri
Tahun Berdiri                : 1962
Keadaan Ijazah Guru:
                                      S 3 (Doktor)                             : -
                                      S 2 ( Magister)                : -
                                      S 1 ( Sarjana )                : 4 orang
                                      D1, 2, 3                          : 8                                 
 Intake siswa          :    Siswa yang bersekolah pada SD Negeri 004  Tanah Grogot khususnya kelas 1, sebagian besar berasal dari Taman Kanak-kanak yang ada di Tanah Grogot dan sekitarnya yang mana rata-rata telah mampu bersosialisasi di kelas awal sekolah dasar.
                                    Kebanyakan orang tua siswa berpendidikan cukup sehingga mereka menyadari akan keterlibatannya dalam memilih dan menentukan sekolah terbaik menurut mereka berdasarkan perolehan nilai dan outptnya yang diterima di SMP/MTs.
Daya Dukung         :    a. Dari masyarakat : Animo serta perhatian masyarakat terhadap pendidikan di SD Negeri 004 Tanah Grogot cukup tinggi dan  sehingga mampu berperan aktif dalam memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan.

b.   Dari tenaga guru : Sebagian besar guru telah mengikuti penjenjangan kualifikasi setara D.II PGSD dan S1 PGSD. Disamping itu pula beberapa guru telah memiliki kemampuan sebagai  pemandu kkg.
c.    Dari siswa : Telah mampu menghasilkan berbagai prestasi dibidang akademik seperti lomba pelajar berprestasi dan non akademik seperti lomba kegiatan keagamaan dan sains dan peraih nilai UAS yang cukup baik dari beberapa sekolah lainnya ditingkat kecamatan Tanah Grogot.
 Tantangan             : a. Jumlah siswa yang cukup banyak sedang ruang kelas terbatas sekali ( hanya 7 ruang).
b.   Belum lengkapnya sarana pendukung KBM yang maximal. Seperti ruang perpustakaan dan ruang Praktek ketrampilan.


BAB II
VISI, MISI dan TUJUAN PENDIDIKAN

A.   Visi
Visi merupakan sesuatu yang akan menghasilkan kesuksesan yang berarti (Polale,1973). Konsep dari visi mencakup 2 komponen yaitu filosofi penuntun dan gambaran nyata ( Collins & Porras, 1991). Visi ditentukan untuk mendasari berbagai asfek kegiatan organisasi maka visi direalisasikan. Visi sekolah diharapkan memenuhi harapan stakeholder sehingga mampu mencapai keberhasilan yang diinginkan.

Fungsi visi, pertama adalah sebagai sumbar informasi inspirasi, kedua sebagai acuan bagi para pembuat keputusan dan ketiga adalah memungkinkan semua orang disekolah menemukan nilai-nilai umum untuk memusatkan energi mencapai kemajuan yang diinginkan.

Berdasarkan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Paser “ ……………..” serta mengacu pada Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Paser  “ ………” , maka visi SD Negeri 004 Tanah Grogot adalah :

Terwujudnya Sekolah Dasar  sebagai masyarakat belajar   yang mandiri, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, bermartabat, berkepribadian, berahlakul karimah dan berwawasan lingkungan,  bagi tercapainya kecerdasan budaya lulusan  untuk kepentingan pendidikan lanjutan maupun kehidupannya di masyarakat global–multikultural kini dan masa depan.




Misi Sekolah Dasar 004 Tanah Grogot

Sekolah sebagai Pusat kebudayaan  yakni:
pusat pendidikan logika/ilmiah, pusat pendidikan etika, pusat pendidikan aestetika, pusat pendidikan humanika, pusat pendidikan lingkungan hidup, pusat pendidikan praktika


Menghasilkan lulusan berpengetahuan luas dan mampu berfikir secara logis, mandiri dan kreatif dengan ciri-ciri
  • Memiliki prestasi akademik
  • Gemar, biasa dan butuh membaca
  • Rajin,dan tekun belajar untukmeningkatkan pengetahuan
  • Suka meneliti, menyelidik dan ingin tahu
  • Gemar menulis, menyusun karya penyelidikan
  • Gemar terhadap karya ilmu pengetahuan dan teknologi







Tujuan Sekolah Dasar Negeri 004 Tanah Grogot

Menghasilkan lulusan yang beretika dan memiliki moralitas tinggi ciri-ciri :
  • Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Mahaesa, berahlaqul karimah, ikhsan dan insan kamil.
  • Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai moral Pancasila
  • Sabar, tabah, tenang, jujur ,tegas, adil, disiplin dan takwakal
  • Menghayati dan mengamalkan etika, tata-tertib dan tata krama social kemasyarakatan dan kebangsaan
  • Berkepribadian (teguh pendirian), memiliki self esteem (harga diri)
Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan apresiasi (penghayatan) terhadap nilai-nilai aestetika  ciri-ciri :
  • Memiliki kepekaan terhadap nilai estetika
  • Mampu menghayati nilai-nilai dan karya  estetika
  • Memiliki penghargaan terhadap nilai-nilai dan karya estetika
  • Memiliki rasa estetika
Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan terhadap rasa kemanusiaan dan kesadaran terhadap lingkungan hidup dengan ciri :
  • Mampu menghayati rasa senang, gembira, puas
  • Memiliki rasa  senang untuk saling bekerjasama, saling menolong dan saling menghargai dan menghormati sesama
  • Memiliki simpati dan empati terhadap sesama
  • Menghargai dan menghormati karya orang lain
  • Memiliki kepekaan terhadap masalah social
  • Memahami pentingnya lingkungan hidup
  • Mampu berbuat guna perbaikan lingkungan hidup
Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan praktika (Life skill) dengan ciri menguasai :
  • Keterampilan intelektual ( Intetelectual skill)
  • Keterampilan social ( Social skill)
  • Kerajinan tangan ( Manual skill-tecknical skill)
  • Keterampilan berusaha (Businees skill)
  • Keterampilan berkomunikasi( Skill for communication)
  • Memiliki etos dan semangat kerja tinggi
  • Keterampilan beragama ( Skill for Religius)
  • Keterampilan mengelola diri ( Self management Skill)
  • Keterampilan kewirausahaan (skill for economi)

Karakteristik Program Pendidikan

  • Self-Directed Learning : belajar atas arahan dirinya sendiri.
  • Career- Education :  siswa mampu memilih cita-cita untuk mendapatkan kesempatan pendidikan yang sesuai dengan sikap dan minatnya.
  • Personality Development : berkembangnya kepribadian anak yang memungkinkan anak dapat bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, memahami orang lain, dll.
  • Cognitif Development : mengarahkan anak untuk menguasai kompetensi KOGNITIF, BERFIKIR DIVERGEN DAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI
  • Continous Learning : menumbuhkan kesadaran dan membekali kemampuan anak untuk belajar secara berkelanjutan ( life long learning).
  • Knowledge to improve Society :  isi pembelajaran  dihubungkan dengan pengetahuan dan perubahan sosial, sehingga membimbing anak untuk mampu berpartisipasi dalam perkembangan masyarakat masa depan.
  • Development of Value: pembelajaran yang lebih menekankan pada pengembangan sistem nilai yang berguna dalam kehidupan anak di masyarakat.
  • Preparation for Change :mengembangkan keterampilan, sikap, dan kebiasaan  dan aneka pengetahuan dan pemahaman yang berguna bagi anak untuk menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan masyarakat.
  • Cultural Pluralism : menyiapkan anak untuk kehidupan masyarakat global yang majemuk. 





 Sekolah yang hijau, berbunga, bersih, sehat, agamis, aman dan suasana belajar yang nyaman,  yang dapat mengembangkan bakat, minat dan potensi siswa  selaras dengan daerah pertambangan dan perkebunan”






B. Indikator Visi

Indikator Visi adalah alat ukur agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dan juga merupakan penjelasan dari apa yang dimaksud oleh visi.

Indikator visi SD Negeri 004 Tanah Grogot adalah sebagai berikut:
  1. Terciptanya Halaman, lingkungan, keadaan siswa hijau, berbunga selalu bersih dan sehat sebagai sekolah adi wiyata.
  2. Terlaksananya kegiatan Pembiasaan rutin, spontan dan terprogram mengandung nilai agamis dan selaras dengan budaya masyarakat Paser.
  3. Terlaksananya suasana belajar yang PAKEM, sehingga membangkitkan minat dan kreativitas  siswa dan guru dalam belajar dan berkarya.
  4. Terciptanya iklim belajar yang kondusif, penuh dengan semangat kekeluargaan, agamis, berbudaya daerah serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia/anak didik.
  5. Dan seterusnya.....

C.Misi

Misi adalah pernyataan tentang tujuan yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang dapat ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang dapat diperoleh, serta cita- cita dimasa depan. Sebagai sebuah motivasi, misi akan membangkitkan semangat ”I esprit de corps” dalam sebuah organisasi.
Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :


Sekolah sebagai Pusat kebudayaan  yakni:
pusat pendidikan logika/ilmiah, pusat pendidikan etika, pusat pendidikan aestetika, pusat pendidikan humanika, pusat pendidikan lingkungan hidup, pusat pendidikan praktika


Menghasilkan lulusan berpengetahuan luas dan mampu berfikir secara logis, mandiri dan kreatif dengan ciri-ciri
  • Memiliki prestasi akademik
  • Gemar, biasa dan butuh membaca
  • Rajin,dan tekun belajar untukmeningkatkan pengetahuan
  • Suka meneliti, menyelidik dan ingin tahu
  • Gemar menulis, menyusun karya penyelidikan
  • Gemar terhadap karya ilmu pengetahuan dan teknologi

D.Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Umum :
          Tujuan Pendidikan Dasar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 adalah meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan , kepribadian, akhlak mulia , serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.


2. Tujuan Khusus:
          Mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar maka tujuan khusus  yang ingin dicapai oleh SD Negeri 004 Tanah Grogot adalah sebagai berikut :
Menghasilkan lulusan yang beretika dan memiliki moralitas tinggi ciri-ciri :
  • Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Mahaesa, berahlaqul karimah, ikhsan dan insan kamil.
  • Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai moral Pancasila
  • Sabar, tabah, tenang, jujur ,tegas, adil, disiplin dan takwakal
  • Menghayati dan mengamalkan etika, tata-tertib dan tata krama social kemasyarakatan dan kebangsaan
  • Berkepribadian (teguh pendirian), memiliki self esteem (harga diri)
Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan apresiasi (penghayatan) terhadap nilai-nilai aestetika  ciri-ciri :
  • Memiliki kepekaan terhadap nilai estetika
  • Mampu menghayati nilai-nilai dan karya  estetika
  • Memiliki penghargaan terhadap nilai-nilai dan karya estetika
  • Memiliki rasa estetika
Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan terhadap rasa kemanusiaan dan kesadaran terhadap lingkungan hidup dengan ciri :
  • Mampu menghayati rasa senang, gembira, puas
  • Memiliki rasa  senang untuk saling bekerjasama, saling menolong dan saling menghargai dan menghormati sesama
  • Memiliki simpati dan empati terhadap sesama
  • Menghargai dan menghormati karya orang lain
  • Memiliki kepekaan terhadap masalah social
  • Memahami pentingnya lingkungan hidup
  • Mampu berbuat guna perbaikan lingkungan hidup
Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan praktika (Life skill) dengan ciri menguasai :
  • Keterampilan intelektual ( Intetelectual skill)
  • Keterampilan social ( Social skill)
  • Kerajinan tangan ( Manual skill-tecknical skill)
  • Keterampilan berusaha (Businees skill)
  • Keterampilan berkomunikasi( Skill for communication)
  • Memiliki etos dan semangat kerja tinggi
  • Keterampilan beragama ( Skill for Religius)
  • Keterampilan mengelola diri ( Self management Skill)
  • Keterampilan kewirausahaan (skill for economi)























BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.  Struktur Kurikulum SD meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai kelas VI. Struktur Kurikulum SD disusun berdasarkan stándar Kompetensi lulusan dan stándar kompetensi Mata Pelajaran dengan ketentuan bahwa Kurikulum SD memuat delapan mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

Peraturan pemerintah No. 19  Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional Penidikan Ayat (1) menyatakan bahwa struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

(1)  Kelompok mata pelajaran agama dan ahlkak mulia
(2)  Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
(3)  Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi
(4)  Kelompok mata pelajaran estetika
(5)  Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk setiap jenjang SD/MI/SDLB dapat dilihat dalam tabel berikut:




No
Kelompok Mata Pelajaran
Catatan
1
Agama dan Ahlak mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dimaksudkan untukmembentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa lepada Tuhan Yang Maha Esa serta berahlak mulia.  Ahlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral seagai perwujudan dari pendidikan agama.
2
Kewargaanegara dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewargaan negara dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotismo bela negara, penghargaan terhadap hak-hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi dan nepotismo.
3
Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mananamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
4
Estétika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Estándar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa:

1)   Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan.
2)   Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

3)   Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A, dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegaiatan bahasa, matemátika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejujuran, dan muatan lokal yang relevan.

4)   Kelompok mata pelajaran estética SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5)   Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.


Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri 004 Tanah Grogot adalah sebagai berikut ;
No
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas
1
2
3
4
5
6

A
Mata Pelajaran

1
PAI

Pendekatan Tematik
4
4
4
2
Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

2
3
Bahasa Indonesia
5
5
5
4
Matemátika
5
5
5
5
Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
3
3
3
7
Seni Budaya dan Keterampilan

4

4

4
8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

4

4

4
B




C
Mulok:
a. Pend. Lingkungan Hidup



2
2
2
b. Bahasa Inggeris
2
2
2
c. Bahasa Paser
2
2
2
Pengembangan Diri
2*)
2*)
2*)
Jumlah
30
31
32
36
36
36
















*)Equivalen 2 Jam Pembelajaran
Keterangan
1.   1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
2.   Kelas 1,2 dan 3 pendekatan Tematik
3.   Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran
4.   Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan local dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.

5.   Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu permatapelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan tematis.

B. Muatan Kurikulum

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Isi Kurikulum  Tingkat Satuan Pendidikan menjelaskan tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran (1) Pendidikan Agama (2) Pendidikan Kewarganegaraan (3) Bahasa Indonesia (4) Matematika (5) Ilmu Pengetahuan Alam (6) Ilmu Pengetahuan Sosial (7) Seni Budaya dan Ketrampilan, dan (8) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

Kurikulum SD Negeri 004 Tanah Grogot,  memasukan pendidikan kecakapan hidup yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan atau kecakapan vokasional. 

Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari sekolah yang bersangkutan dan atau dari sekolah lain atau lembaga pendidikan non formal yang sudah memperoleh akreditasi.

Kurikulum untuk SD Negeri 004 Tanah Grogot,  memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global, keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik (siswa) dari sekolah lain dalam satu jaringan kerjasama dan atau lembaga pendidikan non formal yang sudah memperoleh akreditasi.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.

1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
    Tujuan:
  • Menumbuhkankembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepda Allah SWT.
  • Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, Jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan social serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dilihat pada lampiran Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.


b. Pendidikan Kewarganegaraan
  
 Tujuan:
  • Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
  • Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
  • Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lanilla.
  • Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi infrmasi dan komunikasi.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

c. Bahasa Indonesia
    Tujuan:
  • Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulis
  • Menghargai da Bangla menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
  • Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
  • Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelectual, serta kematangan emocional dan sosial.
  • Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
  • Menghargai dan membanggakan sastra bahasa Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat pada lampiran Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

d. Matematika

Tujuan :
  • Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep  dan mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
  • Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matemática dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matemtika.
  • Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
  • Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
  • Memiliki sikap menghargai kegunaan matemátika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata Pelajaran Matemática dapat dilihat pada Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

e. IPA

Tujuan :
  • Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya.
  • Mengembangkan Pengetahuan dan Pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, tehnologi dan masyarakat.
  • Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
  • Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.
  • Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan tuhan.
  • Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. 

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. 
f.IPS

Tujuan :
·         Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
·         Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial. 
·         Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
·         Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat local, nasional, dan global.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

g.Seni Budaya dan Ketrampilan

Tujuan :
·         Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan    ketrampilan.
·         Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.
·         Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

h.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Tujuan :
·         Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
·         Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
·         Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar.
·         Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
·         Mengembangkan sikap sportif, Jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
·         Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
·         Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, trampil, serta memiliki sikap yang positif.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

b. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokan kedalam mata pelajaran yang ada.  Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan dalam hal ini SD Negeri 004 Tanah Grogot
     a. Lingkungan Hidup
              Tujuan :
  • Kurikulum sedang disusun oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Bapedalda Kabupaten Paser.

  1. Bahasa Inggris
Tujuan :
·      Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internacional.
·      Membekali siswa untuk menghadapi tuntunan dalam rangka menyongsong era globalisasi

  1. Bahasa Paser
Mata pelajaran Bahasa Paser  bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·      Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa  Paser.
·      Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Paser.
·      Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional
·      Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Paser sebagai daerah perkebunan, pertambangan  dan wisata
·      Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Paser  mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·            Mendengarkan
·            Berbicara
·            Membaca
·         Menulis

C.                                               Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan pelajaran yang harus diasuh  oleh guru, namun wajib diberikan kepada semua siswa minimal 2 jam perminggu.  Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik  sesuai dengan kondisi sekolah.  Kegiatan pengembangan diri  difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan exstra kurikuler.  Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier peserta didik

a. Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan  minat dan bakat siswa, yang terdiri atas:
    
a). Kewiraan
        1) Pramuka
        2) Paskibra (Pasukan  Pengibar Bendera)
    
b). Olahraga
1)   Tenis Meja
2)   Karate ( Inkanas )
    
c). Seni
1)   Seni Tari
2)   Seni Qasidah
d).Ilmiah
1)   English Club
2)   Kelompok Ilmiah Dasar / KID

b Kegiatan Pembiasaan
a). Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler. Baik di kelas maupun di sekolah. Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan baik. Merupakan proses pembentukan ahlak dan penanaman/pengamalan ajaran agama  Islam, khusus agama lain diatur tersendiri dalam petunjuk khusus.
Adapun kegiatan pembiasaan di SD Negeri 004 Tanah Grogot meliputi:
1)   Sholat Zhuhur berjamaah setiap hari yang dipimpin oleh guru laki-laki yang beragama Islam.
2)   Pengajian Mentari Pagi ( Imtaq ), dilakukan setiap Hari Jumat pagi yang acaranya terdiri dari: Pembacaan ayat suci Al Quran dengan terjemahan, Menyanyikan Lagu Demi Matahari yang merupakan terjemahan surat As Syaam Ayat 1 s/d 11, Kultum, Pembacaan doa harian, Pelafalan bacan-bacaan sholat dan diakhiri dengan doa bersama. Dipimpin oleh guru agama dan penyajian Kultum semua guru yang beragama Islam secara bergantian. Pakaian yang dipakai busana muslim.
3)   Upacara bendera setiap hari Senin Pagi diikuti oleh semua siswa dan guru, pelayan, dengan pembina upacara semua guru secara bergantian.
4)   Mejelis Taklim yang diikuti oleh semua siswa dan guru yang beragama Islam setiap sebulan dua kali yaitu setiap hari Jumat Petang.


b). Pembiasaan Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun sekolah yang bertujuan memberikan wawasan tambahan pada anak tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk perkembangan anak.

Merupakan Proses pembentukan ahlak dan penanaman/pengamalan ajaran Islam.  Adapun kegiatan pembiasaan terprogram meliputi:
1)   Pesantren Ramadhan yang dilakukan setiap Ramadhan selama satu minggu pada minggu pertama, dilanjutkan dengan Ceramah menjelang berbuka puasa,  buka puasa bersama,  Sholat Magrib, Isya dan sholat Tarawih.
2)   Pelaksanaan  Hari Raya Qurban, siswa dan guru menabung untuk pembelian hewan Qurban setahun sekali, satu ekor hewan Qurban untuk 7 orang guru atau 1 ekor kambing untuk 1 siswa.

c.Kegiatan Keteladanan

Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada muridnya. Bertujuan memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik.

  1. Pembinaan ketertiban pakaian seragam guru dan siswa, dimana guru mengenakan pakaian dinas Linmas setiap hari Senin, Pakaian Dinas Waskat setiap hari selasa, Rabu dan Kamis, Pakaian Busana muslim setiap hari Jumat, bagi guru, pelayan dan TU laki-laki mengenakan baju koko, Pada hari Sabtu semua Guru, staf administrasi dan siswa berpakaian seragam pramuka.  Untuk siswa sesuai dengan ketentuan pakaian seragam sekolah masing-masing, kecuali hari Jumat juga mengenakan busana Muslim yang diarahkan oleh sekolah. Pembinaan kedisiplinan, guru dan siswa masuk sebelum pukul 7.30 dan pulang secara bersama-sama pukul 12.40 tidak terkecuali kelas 1 dan 2.
  2. Guru dan semua staf sekolah termasuk tamu dari orang tua siswa dan tamu umum lainnya, tidak merokok didalam lingkungan sekolah, dimana sekolah memiliki papan dengan tulisan “Dilarang merokok dikawasan sekolah”.
  3. Pembudayaan pengucapan salam setiap bertemu dengan sesama teman, orang tua dan guru didalam maupun diluar lingkungan sekolah.
  4. Penanaman budaya membaca, dialokasikan waktu setiap hari sebanyak 1 jam untuk membaca, khususnya membaca buku di ruang perpustakaan.
  5. Penanaman Budaya bersih diri: setiap hari gigi, kuku dan badan siswa diperiksa kebersihannya.
  6. Penanaman budaya bersih lingkungan, bersih kamar kecil, ruang kelas, ruang kerja,ruang ibadah, ruang guru dan perpustakaan dan ruang lainnya.
  7. Penanaman budaya lingkungan hijau dan asri (berhati nyaman) yaitu BERsih, seHAT, Indah, NYAman dan aMAN.
  8. Penanaman budaya wajib memelihara tanaman oleh setiap siswa.

d. Kegiatan Patriotisme dan Nasionalisme ( Penanaman semangat kepahlawanan dan semangat kebangsaan)
1)   Perayaan HUT Proklamasi kemerdekan RI
2)   Peringatan Hari Pendidikan

e. Pekan Kreativitas Siswa
1)   Lomba Astramatika dan Sains,
2)   Eskul dan out bond
3)   Persami

Program pengembangan diri dan pembiasaan SD Negeri 004 Tanah Grogot:
Komponen
Pelaksanaan
Keterangan
Program Khusus
1.Pramuka
Œ  Peserta meliputi siswa kelas 1 s/d 6
Œ  Program Pramuka meliputi Pramuka Pendidikan dan Pramuka Perestasi melalui pendidikan, latihan, latihan gabungan, LT dll.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu dan dibina oleh Guru dan Pelatih.
2.UKS/Dokter Kecil
*       Peserta meliputi siswa kelas 3 s/d 5 yang ditunjuk
*       Program UKS/ Dokcil meliputi pendidikan dan latihan terprogram dan rutin
Dilibatkan sebagai petugas kesehatan pada saat upacara dan acara lainnya.
3.Paskibra
Œ  Peserta merupakan siswa kelas 4 s/d 6 yang lulus sleleksi dasar PBB
Œ  Program Paskibra meliputi Diklat Paskibra dan latihan rutin
Dibina oleh Paskibra Kab.Pasir
4.Siswa teladan/berprestasi
Œ  Peserta siswa teladan adalah siswa kelas 5 yang memiliki kompetensi dan ketrampilan diatas rata-rata
Œ  Program siswa teladan meliputi sleksi dan pembinaan rutin yang dimaksudkan untuk menghadapi lomba-lomba ilmu pengetahuan dan ketrampilan berjenjang maupun insidentil.
Berbentuk clas program dilaksanakan pada smester 2
5.Baca Tulis Al Quran
Œ  Peserta merupakan siswa kelas 1 s/d 6 yang belum menguasai baca tulis Al Quran dan belum mengikuti kegiatan TPA atau pengajian dirumah atau lingkungan tempat tinggalnya.
Œ  Program BTQ meliputi pengajian rutin yang difasilitasi oleh guru agama.
Dilaksanakan setiap hari Sabtu dan dibimbing oleh guru agama.
6.Paduan Suara
Œ  Peserta merupakan siswa kelas 3 s/d 6 yang memiliki mketrampilan dasar seni suara
Œ  Prog kegiatan paduan suara meliputi pendidikan dan latihan rutin.
Dilaksanakan sesuai jadwal
Program Pilihan
Kesenian, Olahraga dan Ketrampilan
Œ  Peserta merupakan siswa yang memiliki bakat dan minat dibidangnya.
Œ  Program kegiatan melalui pendidikan dan latihan rutin di sekolah maupun diluar sekolah
Dilaksanakan kordinasi dengan pengcab atau klub olahraga, organisasi
Pembiasaan
1.Ibadah


Œ  Sasaran seluruh siswa kelas 1 s/d 6
Œ  Program Pengajian mentari pagi ( Imtaq) kegiatan meliputi hafalan surat pendek, hafalan doa, hafalan bacaan sholat, praktek ibadah, hafalan asmaul husna dan lain lain,dan pembiasaan mengenakan busana panjang (muslim) dan memakai penutup kepala ( jilbab bagi siswa)
Œ  Dilaksanakan setiap hari jumat atau hari lainnya
Œ  Materi disesuaikan
Œ  Berbusana muslim khusus hari Jumat
Œ   Semua guru, TU dan staf berbusana muslim
2.    Budaya Paser
Œ  Sasaran seluruh siswa kelas 1 s/d 6
Œ  Program kegiatan meliputi pembiasaan berbahasa Paser, kesenian dan lainnya
Œ  Menyesuaikan dengan situasi dan tenaga pengajar
3.Budaya membaca
Œ  Sasaran seluruh siswa kelas 1 dan 6
Œ  Prog kegiatan kelas 1 s/d 3 pembiasaan berkunjung dan membaca buku di perpustakaan
Œ  Program kegiatan kelas 4 s/d 6 pembiasaan tugas membaca buku
Œ   Pembiasaan berkunjung dilaksanakan minimal sebulan sekali
Œ   Pembiasaan tugas membaca minimal satu buku setiap minggu.
4.Tatakrama
Œ  Sasaran siswa kelas 1 s/d 6
Œ  Program kegiatan terprogram dan insidentil dan situasional
Personil sekolah menjadi fasilitator dan model
5.Kedisiplinan
Œ  Sasaran siswa kelas 1 s/d 6
Œ  Program kegiatan meliputi kedisiplinan diri terhadap tugas dan tanggungjawab sehari-hari di sekolah, dirumah dan dilingkungan
Personil sekolah menjadi fasilitator dan model
6.Lingkungan hidup
Œ  Sasaran seluruh siswa kelas 6
Œ  Program meliputi kesehatan dan kebersihan serta penghijauan lingkungan sekolah dan rumah
Œ  Dilaksanakan secara spontan, rutin dan situasional
Personil sekolah menjadi fasilitator dan model

C.Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan pada SD Negeri 004 Tanah Grogot adalah sistem paket.  Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum Nasional.  Sekolah dimungkinkan menambah maximum 4 (empat) jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan.  Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

Alolakasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SD 0 %-40%,dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.  Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

Adapun alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka.  Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.




Kelas
Satu jam pembelajaran ttap muka/menit
Jumlah jam pembelajaran perminggu
Minggu efektif pertahun ajaran
Waktu pembelajaran pertahun
1
35
26
37
962
2
35
27
37
999
3
35
28
37
1036
4
35
36
37
1332
5
35
36
37
1332
6
35
36
33
1221



D. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar/Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) didasarkan pada beberapa pertimbangan diantaranya input peserta didik,  kemampuan daya dukung dan tingkat kesulitan mata pelajaran.  Berdasarkan pertimbangan tersebut ditentukanlah Ketuntasan belajar, misalnya 75%.
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar 75% harus mengikuti program perbaikan (remedial) sampai mencapai ketuntaan belajar yang dipersyaratkan.  Yang telah mencapai ketuntasan belajar 80% sampai 90% dapat mengikuti program pengayaan (enrichment), sedangkan yang mencapai ketuntasan belajar lebih dari 90% mengikuti program percepatan (accelerated).

Bila siswa belum mencapai KKM , guru kelas/ mata pelajaran melaksanakan   kegiatan remedial  berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa dan kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas individual atau berbentuk klasikal untuk  siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari siswa lainnya.

Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka ( pertemuan di kelas ) yang disajikan dalam bentuk tabel,  beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu.

Contoh :
Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :
*      pengerjaan soal/ latihan dirumah ( PR )
*      penugasan proyek secara berkelompok
*      membuat hasil karya produk
*      dan lain-lain

Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan sebagai pengayaan dalam bentuk antara lain:
*      membuat ringkasan buku / cerita pendek
*      mengumpulkan/mengkliping berita tentang suatu topik aktual
*      mengikuti kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis
Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yanag bersangkutan.
Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) pada SD Negeri 004 Tanah Grogot:
  1. Melibatkan asfek Penilaian (standar Raport ).

Smester 1  Tahun Pembelajaran 2008/2009


No
Kelompok
Mata Pelajaran

Keriteria Ketuntasan Minimal Kelas

KKM Sekolah
(rata-rata KM kelas)

1

2

3

4

5

6

1.
Pendidikan Agama








2.
Pendidikan Kewarganegaraan







3.
Bahasa Indonesia







4.
Matematika







5.
Ilmu Pengetahuan Alam







6
Ilmu Pengetahuan Sosial







7
Seni Budaya dan Keterampilan







8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan














9.
Bahasa Inggeris*)







10
Pendidikan Lingkungan Hidup







12
Teknologi  Infomasi dan Komunikasi









Smester 2  Tahun Pembelajaran 2008/2009

No
Kelompok
Mata Pelajaran

Keriteria Ketuntasan Minimal Kelas

KKM Sekolah
(rata-rata KM kelas)


1

2

3

4

5

6

1.
Pendidikan Agama








2.
Pendidikan Kewarganegaraan








3.
Bahasa Indonesia







4.
Matematika







5.
Ilmu Pengetahuan Alam







6
Ilmu Pengetahuan Sosial







7
Seni Budaya dan Keterampilan







8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan







9.
Bahasa Inggeris*)







10
Pendidikan Lingkungan Hidup







12
Teknologi  Infomasi dan Komunikasi









  1. Kriteria Ketuntasan  Minimal Sekolah secara global  Tahun Pembelajaran 2008/2009

No

Mata Pelajaran
Kkm sekolah
Angka
Huruf
1
Pendidikan Agama


2
Pendidikan Kewarganegaraan


3
Bahasa Indonesia


4
Matematika


5
Ilmu Pengetahuan Alam


6
Ilmu Pengetahuan Sosial


7
Seni Budaya dan Ketrampilan


8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan



9
Mulok:
Pendidikan Lingkungan Hidup


10
Bahasa Inggeris


11
Bahasa Paser






Catatan:
KKM sekolah adalah rata rata kkm mata pelajaran dari smester 1 dan 2 Tahun Pelajaran yang sedang berjalan.


E.Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1.   Mekanisme kenaikan kelas dan tinggal kelas pada SD Negeri 004 Tanah Grogot adalah :


a.                    Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
b.   Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada semua indikator, hasil belajar (HB), kompetensi dasar (KD), dan standar kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.
c.                    Siswa dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama bila,
a) memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia 
b) Jika peserta didik tidak menuntaskan KD dan SK lebih dari 3 mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun ajaran, dan
c) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
d.   Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, KD, dan SK yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
e.    Jumlah absensi( sakit, izin dan alpha) tidak lebih dari 15 % dari hari efektif sekolah dalam satu tahun pembelajaran.
f.     Memiliki nilai minimal baik atau amat baik untuk asfek kepribadian pada smester yang diikuti.


2.           Kriteria Kelulusan
     Keriteria kelulusan pada SD Negeri 004 Tanah Grogot sebagai berikut:
1.   Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2.   Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan.
3.   Lulus Ujian Sekolah  untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4.   Lulus Ujian Nasional  sesuai dengan peraturan Meteri Pendidikan Nasional /BSNP yangberlaku.

F. Pendidikan Kecakapan Hidup

No
Jenis
Kurikulum
Keterangan
1
Olahraga Perestasi
Siswa mampu berprestasi dibidang olahraga sesuai bidangnya pada pertandingan atau perlombaan yang dilaksanakan di tingkat kota, propinsi maupun nasional
Semua Cabang olahraga yang terdaftar di Koni Kabupaten Paser.
2
Kesenian
Siswa mampu menunjukan kemampuan kreasi seni pada ajang perlombaan maupun duta budaya ditingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi.

Seni tari dan seni music tradisional Paser.
3
Ketrampilan
Siswa mampu menunjukan kreasi ketrampilan tangan dan dapat memiliki nilai jual
Handy Craf

H. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

No
Kelas
Kurikulum
1
1 s/d III
Siswa mampu mengoperasinalkan computer dan perangkatnya.
Mampu menggunakan permainan edukasi dalam computer.
2
IV s/d VI
Mampu menggunakan program aplikasi sederhana
Mampu mengoperasionalkan layanan internet serta dapat menyerap informasi untuk keperluan pendidikan.
3
Semua Guru
Mampu menggunakan Komputer dan menggunakan system penilaian dan analisis melalui komputerisasi.











BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2008-2009



BULAN
SEMESTER I
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
SABTU
JUMLAH


KEGIATAN

JULI







- Libur Kenaikan   Kelas
- MOS ( Masa Orientasi Siswa )
- Hari efektif


AGUSTUS








-              Isro Mi’raj 1428
-   HUT RI
-   Hari efektif

SEPTEMBER







-   Perkiraan jeda tengah semester
-   Libur awal awal Ramadhan 1428 H
-   Hari efektif

OKTOBER







-      Libur sekitar Idul Fitri  
-   Libur Idul fitri
-  Hari efektif

NOVEMBER







-   Hari Pahlawan
-              Hari guru nasional
-   Hari efektif 


DESEMBER







-  Ujian Praktik
-  Ulangan Akhir Semester
-  Idul Adha
-  Hari Natal
-  Pembagian Raport
-  Libur semester 1
-  Hari efektif

JUMLAH









ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2008-2009



BULAN
SEMESTER II
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
SABTU
JUMLAH
KEGIATAN

JANUARI







- Tahun Baru 2009 M
- Tahun baru Hijriah 1430
-  Libur Semester 1
-  Back to school
-  Hari efektif

FEBRUARI







-   Imlek
-  Hari efektif

MARET







-  Hari Nyepi
-  Maulid Nabi
-  Pertekaraan  Tengah semester
-  Hari efektif

APRIL







-  Perkiraan jeda   
-  Hari Kartini 
-  Hari efektif


MEI







-  Perkiraan UN Utama
-  Perkiraan UN Susulan
-  Hardiknas  
-  Kenaikan Isa Almasih  
-  Harkitnas
-  Hari efektif

JUNI







-  Perkiraan US Utama 
-  Perkiraan US susulan & Ulum
    sem 2 kls 1-5 
-  Penerimaan raport
-   Hari efektif

JUMLAH









Semester 1 :

JULI 2008

AGUSTUS 2008

SEPTEMBER 2008
Minggu






Minggu






Minggu





Senin






Senin






Senin





Selasa






Selasa






Selasa





Rabu






Rabu






Rabu





Kamis






Kamis






Kamis





Jum'at






Jum'at






Jum'at





Sabtu






Sabtu






Sabtu





HE
 hari





HE






HE






Libur Kenaikan Kelas





Perkiraan jeda tengah semester



 MOS ( Masa Orientasi Siswa )



HUT RI 


Libur awal Ramadhan 1428 H








UTS 




OKTOBER 2008

NOVEMBER 2008

DESEMBER  2008
Minggu






Minggu






Minggu





Senin






Senin






Senin





Selasa






Selasa






Selasa





Rabu






Rabu






Rabu





Kamis






Kamis






Kamis





Jum'at






Jum'at






Jum'at





Sabtu






Sabtu






Sabtu





HE






HE






HE






Libur sekitar Idul Fitri  


 Hari Pahlawan
  




Ujian Praktik
Ulangan Akhir Semester
Idul Adha
Hari Natal

Idul Fitri  




Hari Guru Nasional





Pembagian Raport
Libur semester 1



Semester 2 :

JANUARI 2009
        
FEBRUARI 2009

MARET 2009
Minggu






Minggu






Minggu





Senin






Senin






Senin





Selasa






Selasa






Selasa





Rabu






Rabu






Rabu





Kamis






Kamis






Kamis





Jum'at






Jum'at






Jum'at





Sabtu






Sabtu






Sabtu





HE






HE






HE






Tahun Baru 2008 M

 7
Imlek 



Hari Nyepi

Tahun baru Hijriah 1429






Maulid Nabi

Libur Semester 1






Pertengahan  Tengah semester

Back to school


  







APRIL 2009

MEI 2009

JUNI 2009
Minggu






Minggu






Minggu





Senin






Senin






Senin





Selasa






Selasa






Selasa





Rabu






Rabu






Rabu





Kamis






Kamis






Kamis





Jum'at






Jum'at






Jum'at





Sabtu






Sabtu






Sabtu





HE






HE






HE






Perkiraan jeda   


Perkiraan UN Utama


Perkiraan US Utama 

Hari Kartini 



Perkiraan UN Susulan


Perkiraan US susulan & Ulum sem 2 kls 1-5 

  


Hardiknas  


Penerimaan raport

  


Kenaikan Isa Almasih  







Harkitnas






Catatan














Hari Efektif Semester  I (Ganjil) =     hari







Hari Efektif Semester  II (Genap) =   hari







Libur Kenaikan Kelas  Tanggal,    Juni  -   Juli 200













Bab V.
Penutup

Dengan mengucap ”Alhamdulillah” Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disusun oleh Kelompok Tim Penyusun sesuai dengan SK Kepala SD Negeri 004 Tanah Grogot telah dapat kami selesaikan. KTSP ini sudah merupakan hasil kerja maximal kami dengan harapan kiranya dapat menjadi pedoman dalam kegitan operasional sekolah khususnya Kegiatan Belajar Mengajar. Pengantar Kurikulum (Dokumen 1), ini masih dapat mengalami beberapa perubahan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dinamis, dan pada akhirnya keberhasilan pelaksanaannya tergantung pada kerjasama yang baik antara stakholder sekolah, kemampuan menyerap aspirasi, integritas, loyalitas, dedikasi dan peka akan perubahan kearah kemajuan.

Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar